Selamat pagi..
Pendaran pesonanya tak surut ketika mendung mulai pasang
Ya…
Menapaki embun yang baru saja membalut dinginya bintang
Terlihat dari balik bilik dedaunan yang ranum
Terseok-seok seekor ulat yang berjalan dengan lambat
Selambat pikiranku jika mereka bertanya “ kamu akan jadi apa nanti?”
Ya…
Entah koneksi otakku melambat secara tiba-tiba
Mereka bak peramal yang memainkan otaknya bak sebuah puzzle, yang sulit untuk ditemukan titik temunya…
Ini itu, menjadi ini dan itu…akan seperti ini dan itu..
25 tahun
Menjadi waktu yang sangat singkat untuk menjadi “orang”
Tapi, kata mereka “ kamu itu hanya merepotkan orang saja, tak tau balas budi, tak tau berterima kasih, dan tak tau berdoa”
Hahahahaha…
Mereka tau apa tentang rasa terima kasih, tentang balas budi dan tentang doaku..
Yang mereka tau adalah tentang aku dari luar, yang mereka lihat ketika pekat mulai merasuk..
Lalu
Pendulum mulai dimainkan
Kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
Boola matanyapun mengikuti dengan sigap
Dan akhirnya mereka tertidur
Yang terdengar hanyalah bisikan-bisikan yang timbul karena adanya hembusan nafas yang menghangatkan telinga
Terdengar kabar dari seberang
Membangunkanku dengan senyuman kecilnya yang lambat laun menjadi sapaan dikala senja menengadahkan sinarnya..
Ah
Aku adalah aku..
Tanggung jawabku tak pernah ditulis dalam nisanmu..
Jadi, kau tenang saja!
Cihuii, akhirnya blognya dibelai belai lagi, hehe..
BalasHapusTeruslah menulis, karena menulis itu indah.
uhui.....
BalasHapussenangnya, ..
Melaju bersama mbak Tita. Apik Mbak blog'e
BalasHapusNtit...
BalasHapusterima kasih..terima kasih...
BalasHapusmohon bantuan belaiannya :)